Frenchy’s Chicken: Ikon Kuliner Creole di Houston
Frenchy’s Chicken adalah jaringan restoran terkenal yang berbasis di Houston, Texas, yang menyajikan hidangan Kreol Louisiana otentik. Didirikan pada tahun 1969 oleh Percy “Frenchy” Creuzot Jr., seorang imigran dari New Orleans, restoran ini telah menjadi institusi budaya di kota tersebut, terkenal karena ayam goreng khasnya dengan bumbu rahasia keluarga.
Sejarah dan Pendirian
Percy Creuzot pindah ke Houston pada tahun 1965 dan, bersama istrinya Sallie, membuka toko po’ boy (sandwich khas Louisiana) kecil di Scott Street di area Third Ward pada tanggal 3 Juli 1969. Lokasi asli ini https://nashcafetogo.com/ sangat dekat dengan Texas Southern University dan University of Houston, yang membantu bisnis berkembang pesat ketika mahasiswa kembali pada musim gugur.
Awalnya, menu Frenchy’s berfokus pada hidangan seperti red beans and rice (kacang merah dan nasi), sosis pedas, dan oyster loaf (roti tiram). Atas saran seorang tetangga, Creuzot menambahkan ayam goreng ke menu menggunakan resep keluarga yang sedikit dimodifikasi, dan hidangan ini dengan cepat menjadi daya tarik utama, membentuk lebih dari 75% bisnis pada tahun 1985.
Menu dan Pengalaman Kuliner
Daya tarik utama Frenchy’s terletak pada ayam goreng renyah yang dibumbui dengan sempurna, yang sering dianggap sebagai makanan rumahan terbaik di Houston. Selain ayam goreng, menu mereka yang terinspirasi dari Louisiana mencakup hidangan pendamping klasik seperti dirty rice (nasi kotor), gumbo, jambalaya, collard greens, dan boudin balls. Mereka juga menawarkan item lain seperti ikan goreng dan udang.
Restoran ini mempertahankan nuansa bersahaja dan otentik. Lokasi asli, seperti yang terlihat pada gambar, terkenal karena pesonanya yang sedikit usang dan area teras luar ruangan, meskipun telah pindah ke lokasi utama baru di dekatnya pada tahun 2022 untuk memungkinkan perluasan gereja lokal. Kualitas makanan yang konsisten dan rasa yang akrab membuatnya menjadi favorit komunitas.
Pengaruh Budaya dan Warisan
Frenchy’s Chicken lebih dari sekadar restoran; ini adalah bagian dari warisan Houston, terutama di komunitas kulit hitam di Third Ward. Tempat ini telah mendapatkan loyalitas pelanggan yang kuat, termasuk selebritas seperti Beyoncé, yang memiliki akar Kreol dari ibunya dan sering menyebut restoran tersebut. Creuzot sendiri, yang meninggal pada tahun 2010, dikenal sebagai “Colonel Sanders kulit hitam” karena kesuksesannya.
Saat ini, merek tersebut terus berkembang dengan berbagai lokasi waralaba yang dioperasikan oleh orang-orang yang menghargai dan menghormati akar komunitasnya, memastikan warisan Creuzot tetap hidup.